Sholat adalah induk, penentu semua amal sekaligus kunci
tegak robohnya Islam dalam diri. Tapi anehnya, masih banyak yang sembrono
dengan sholat dan tidak memperhatikan soal Khusyu’nya sholat. Padahal khusyu’
dalam sholat itu merupakan harga mati. Tanpa khusyu’ sholat tidak akan diterima
Alloh. Hanya mendapat capek dan kepayahan saja.
Orang-orang yang tidak khusyu’ dalam sholatnya ini disebut “Pencuri
Sholat”. Rosululloh SAW bersabda “Sejelek-jeleknya manusia adalah pencuri yaitu
yang mencuri shalatnya.”
Mengapakah orang yang tidak khusyu’ dalam sholatnya
dikatakan sebagai pencuri sholat? Dalam Al Quran bahwa sholat itu untuk dzkir
kepada Alloh; “Tegakkanlah Sholat untuk dzikir kepada Ku” (surat Thoha/ayat
14). Jadi sholat adalah ‘wilayah Alloh’ (lidzikrii), Jika seseorang itu ingat
kepada selain Alloh didalam sholatnya sama dengan merebut yang bukan haknya dan
bukankah seperti “Pencuri”?
Bukan hanya itu, orang yang tidak khusyu’ sholatnya bahkan diancam
neraka Weil: “Neraka Weil bagi orang-orang yang sholat. Yaitu orang-orang yang lupa didalam sholatnya”.
(Al Maa’un/ayat 4-5). Sudah capek-capek mengerjakan sholat tapi malah mendapat
neraka Weil. Jadi khusyu’ itu sangat penting dan tak bisa ditawar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar